RANDOM Blog

Mulai 5 Juni 2011 lalu, MTV memutar serial tentang werewolf remaja, Teen Wolf. Sementara di Asia, serial teve yang diangkat dari film berjudul sama yang dirilis 26 tahun ini baru akan ditayangkan mulai 18 Juli di AXN Beyond. Bagaimana serunya serial ini? Dan apa rahasia di balik chemistry antara dua pemeran utamanya, Tyler Posey dan Crystal Reed? Baca hasil wawancara GADIS dengan mereka!

Menurut Tyler Posey, pemeran Scott sang werewolf, Teen Wolf berbeda dari cerita-cerita soal serigala jadi-jadian yang kebanyakan sedang beredar sekarang. Hmm, apa ya bedanya? “Teen Wolf begitu berbeda dari apa pun yang ada di teve dan di MTV. MTV nggak pernah melakukan sesuatu yang seperti ini sebelumnya,” jawab Crystal Reed, pemeran Allison yang diceritakan dekat dengan Scott.

“Acara ini sangat berbeda. Make-up special effect kami dilakukan oleh nominator Oscar. Ini sangat berbeda dari pengalamanku sebelumnya di serial bertema serigala. Lebih banyak make-up yang dipakai dan sangat seksi kalau dibandingkan dengan Teen Wolf yang asli. This is pushing the envelope MTV style,” tambah Colton Haynes, pemeran Jackson.

Berakting sebagai dua orang yang saling jatuh cinta, bagaimana cara Tyler dan Crystal membangun chemistry, ya? “Nggak ada persiapan beneran sih, karena kami benar-benar akrab dan berteman baik. Aku beli celana dan kemeja ini dengan Crystal di Urban Outfitters kemarin, lho. Kami sering nongkrong bareng, jadi kami nggak harus berusaha untuk membangun chemistry sama sekali. Kami langsung punya chemistry. Jadi satu-satunya persiapan yang perlu aku lakukan adalah bagaimana caranya bertransformasi (menjadi serigala). Yang bikin aneh adalah kami nggak punya referensi sama sekali tentang bagaimana menjadi serigala. Ini adalah hal yang abstrak. Aku pada dasarnya cuma mempelajari gerakan-gerakan binatang yang tepat, pelan dan seperti pembunuh. Itu saja,” jelas Tyler panjang lebar.

Jawaban Crystal nggak jauh beda. “Aku punya pelatih akting yang suatu saat memberitahuku bahwa kita bisa punya chemistry dengan siapa pun, bahkan dengan batu sekalipun. Chemistry itu artinya tertarik pada orang lain selain diri kita. Tyler dan aku pada dasarnya tertarik pada satu sama lain, sebagai teman, dan kami punya chemistry saat membaca skrip. Saat Tyler dan aku membaca bersama, aku ingat rasanya begitu berbeda. Bukannya memikirkan soal dialog atau melihat orang lain, kami malah masuk ke dalam momen itu bersama-sama. Manis sekali. Dia adalah aktor yang hebat dan dia sangat jujur saat berakting. Kami bisa memainkan adegan lucu lalu berubah menjadi serius dalam hitungan menit. Gampang banget,” tutur Crystal. Psst, baca ulasan lengkap tentang para pemeran Teen Wolf lainnya di majalah GADIS no.17/2011, edar 17 Juni 2011