fact about SKANDAR KEYNES


Hallo ketemu lagi yaah? :D hehe! inget kan? inget dong. gue yang biasanya lewat dpn rumah lo sambil teriak 'jamu mas jamu' ._.v haha nggak2. gue yg tadi ngepost tentang SKANDAR KEYNES. kalo kmrn gue ngepost ttg hari ibu skrg gue bakal ngepost ttg Fakta SK hihii nggak nyambung yea tp gk apalah enjoy it ;D

ok lets gooo!!.

SKANDAR itu....
  • seorang ATHEIS -_- *bershower*
  • meskipun atheis tapi dia masih ada keturunan LEBANON dari ibunya
  • Di SHSnya, dia ngambil jurusan B.Prancis 
  • Kuliah di Cambridge University ngambil jurusan Islam dan B.ARAB *sumpah banting setir bgt ya?*
  • suka bgt main sepak bola, dia suka sama kesebelasan ARSENAL
  • menyukai genre film ACTION dan DRAMA
  • Rum and Raisin Flavour, rasa es krim yang dia suka
  • Pizza itu makanan favoritenya
  • Warna favoritenya , Merah dan Biru
  • Suka permen Smarties Orange flavour *.*
  • Sepatunya Converse Original warna Hitam
  • Negara favoritnya ... LEBANON *of course!*
  • Pelajaran kesukaannya SEJARAH -_-
  • Acara TV favoritnya FAMILY GUY dan SCRUBS
  • Suka main video game kalo ada waktu senggang :)
  • Bisa naik kuda! terbukti di film narnia kan? ^_^
  • udah sabuk hijau di tae won do *horeeeeee(?)*
  • dilatih naik kuda sama Allan Poppleton
  • Pernah pacaran sama LIBERTY CARLIN tapi putus karena ternyata liberty pacaran sama skandar krn skandar itu FAMOUS! xO bego bgt! kalo gue sih mau skandar famous kek ngga kek bodo amat yang penting baik and ganteng :P wkwk
  • Setelah putus dari liberty dia pacaran sm cewek yg inisialnya SC tapi putus tanpa diketahui sebabnya, terus pacaran lagi sm cewek inisialnya HM :') sebenarnya hubungannya sm HM udah direstui sama ortunya skandar tapi setelah 3 bulan pacaranmereka putus :(



OKE DEH , sekian fakta skandar yang gue tau! byeee :*

“KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN SEORANG IBU” – sebuah kisah refleksi-fiktif di Hari Ibu (mother’s day) –

Waktu Tuhan menciptakan seorang ibu, Ia bekerja ‘overtime’ pada hari ke-6. Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan berkata lembut: “Tuhan, banyak nian waktu yang Tuhan habiskan untuk menciptakan ‘ibu’ ini?” Dan Tuhan menjawab pelan: “Tidakkah kau lihat perincian yang harus dikerjakan? Ibu ini harus terbuat dari bahan yang bisa dicuci tapi bukan dari plastik. Harus terdiri dari 200  bagian yang lentur, lemas, dan tidak cepat capai. Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya. Memiliki telinga yang lebar untuk menampung keluhan, memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan kaki yang keseleo, lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah dan enam pasang tangan!!!”

Malaikat itu menggeleng-gelengkan kepalanya: “Enam pasang tangan…?” “Tentu saja! Bukan tangan yang merepotkan melainkan tangan yang melayani sana sini, mengatur segalanya menjadi lebih baik….”, balas Tuhan. “Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang ibu.” “Bagaimana modelnya?” malaikat semakin heran. Tuhan mengangguk-angguk: “Sepasang mata yang dapat menembus ‘pintu’ yang tertutup rapat dan bertanya ‘Apa yang sedang kau lakukan di di dalam situ?’ padahal sepasang mata itu sudah mengetahui jawabannya. Sepasang mata kedua sebaiknya diletakkan di belakang kepalanya, sehingga ia bisa melihat ke  belakang tanpa menoleh. Artinya, ia dapat melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat. Dan sepasang mata ketiga untuk menatap lembut seorang anak yang mengakui kekeliruannya. Mata itu harus bisa bicara! Mata itu harus berkata ‘Saya mengerti dan saya sayang padamu!’ meskipun tidak diucapkan sepatah kata pun.”

                “Tuhan,” kata malaikat itu lagi, “istirahatlah!” “Tidak bisa! Saya sudah hampir selesai. Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia sakit. Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu setengah ons daging. Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi pada saat anak itu tidak ingin mandi.” Akhirnya, malaikat membalik-balikkan contoh ibu dengan perlahan. “Terlalu lunak!” katanya memberi komentar. “Tetapi kuat!” kata Tuhan bersemangat. “Tak akan kau bayangkan betapa banyaknya yang ia bisa tanggung, pikul dan derita!” “Apakah ia dapat berpikir?” tanya malaikat lagi. “Ia bukan saja dapat berpikir, tapi ia juga dapat  memberi gagasan, ide dan berkompromi,” kata Sang Pencipta. Akhirnya malaikat menyentuh sesuatu di pipi: “Eh, ada kebocoran di sini!” “Itu bukan kebocoran,” kata Tuhan, “Itu adalah tempat air mata”. “Untuk apa air mata?” tanya malaikat lagi. Tuhan menjawab, “Air mata adalah cara untuk ibu mengekspresikan kesenangannya, kesedihannya, kekecewaannya, kesakitannya, kesepiannya, kesulitannya dan kebanggaannya.” “Tuhan memang ahlinya…”, malaikat berkata pelan.

Air mata seorang ibu kadangkala sangat sulit untuk diekspresikan. Kadang itu adalah air mata kekecewaan, kadang air mata sukacita. Kadang air mata kemarahan, kadang air mata luapan perasaan haru ataupun air mata kesenangan yang luar biasa. Air mata ibu adalah kelemahan sekaligus kekuatannya. Dengan linangan air mata dan doa seorang ibu yang tidak putus, kita semua dibesarkan.

Sebuah pertanyaan bagi kita semua di Hari Ibu yang tepat jatuh pada hari ini (22 des): apakah kita mau ibu kita mengeluarkan air mata kekecewaan atau air mata kebahagiaan? Seperti ada tertulis, “Biarlah… ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau”

Kumpulan Cerita untuk Hari Ibu

Memperingati hari ibu, kali ini aku memposting kumpulan cerita bermakna tentang ibu. Bagaimanapun juga, ibu adalah segalanya. Surga terdapat di bawah telapak kaki ibu. Tidak perlu memberikan seuntai bunga atau hadiah, sekedar memahami makna kasih sayang seorang ibu sudahlah cukup untuk mereka (ibu) mengetahui kasih sayang kita terhadap mereka. Andy from Soulmate, lets check this out!

Ibuku, Kenapa Kau Menangis?
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. “Ibu, mengapa Ibu menangis?”. Ibunya menjawab, “Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak”. “Aku tak mengerti” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti….”
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?” Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan”. Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.”Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?”
Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,
“Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.
Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.
Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?
Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan”.
Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, karena di kakinyalah kita menemukan surga.
-============================-
Malaikat Pelindung
Suatu ketika, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka, ia bertanya kepada Tuhan. “Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi, aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?”.
Tuhanpun menjawab. “Diantara semua malaikat-Ku, Aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu.” Si kecil bertanya lagi, “Tapi, disini, di surga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia. Tuhanpun menjawab, “Tak apa, malaikatmu itu, akan selalu menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia.” Namun si kecil bertanya lagi, “Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?
Tuhanpun menjawab, “Malaikatmu itu, akan membisikkanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada disampingmu, dan dengan kasihnya, dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia.” Si kecil bertanya lagi, “Lalu, bagaimana jika aku ingin berbicara padamu, ya Tuhan?”
Tuhanpun kembali menjawab, “Malaikatmu itu, akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdoa.” Lagi-lagi, si kecil menyelidik, “Namun, aku mendengar, disana, ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku?
Tuhanpun menjawab, “Tenang, malaikatmu, akan terus melindungimu, walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia, sering akan melupakan kepentinganya sendiri untuk keselamatanmu.” Namun, si kecil kini malah sedih, “Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihat-Mu lagi.
Tuhan menjawab lagi, “Malaikatmu, akan selalu mengajarkamu keagungan-Ku, dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar selalu patuh dan taat pada-Ku. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walau begitu, Aku akan selalu ada disisimu.”
Hening. Kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun, suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. “Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong, sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku….”
Tuhanpun kembali menjawab. “Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan: Ibu…”
-============================-
Mawar Untuk Ibu
Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dipaketkan pada sang ibu yang tinggal sejauh 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu menanyainya kenapa dan dijawab oleh gadis kecil, “Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tapi saya cuma punya uang lima ratus saja, sedangkan harga mawar itu seribu.”
Pria itu tersenyum dan berkata, “Ayo ikut, aku akan membelikanmu bunga yang kau mau.” Kemudian ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesankan karangan bunga untuk dikirimkan ke ibunya.
Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis kecil itu pulang ke rumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya, “Ya tentu saja. Maukah anda mengantarkan ke tempat ibu saya?”
Kemudian mereka berdua menuju ke tempat yang ditunjukkan gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum, dimana lalu gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah.
Melihat hal ini, hati pria itu menjadi trenyuh dan teringat sesuatu. Bergegas, ia kembali menuju ke toko bunga tadi dan membatalkan kirimannya. Ia mengambil karangan bunga yang dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 km menuju rumah ibunya.
(diadaptasi dari: Rose for Mama – C.W. McCall)

-============================-
Delapan Kado Terindah
Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.
KEHADIRAN

Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.
MENDENGAR

Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.
DIAM

Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya “ruang”. Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.
KEBEBASAN

Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah “Kau bebas berbuat semaumu”. Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
KEINDAHAN

Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.
TANGGAPAN POSITIF

Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.
KESEDIAAN MENGALAH

Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado “kesediaan mengalah”. Kesediaan untuk mengalah juga dapatmelunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
SENYUMAN

Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliiling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?
-============================-
Kasih Orang Tua
Kenanglah kedua orangtua anda. Biasanya, di saat orangtua kita masih hidup, tidak mudah bagi kita untuk menghargai kasih sayang mereka. Padahal mereka menebar cinta mereka dalam setiap desah nafas, gerak bibir, dan ayunan langkah mereka. Tak ada yang mereka pikirkan begitu penting selain keluarga mereka, anak cucu mereka, penerus keberlangsungan karya mereka di dunia ini. Bahkan dalam amarah, kekecewaan dan kesedihan mereka selimuti dengan kasih sayang.
Bagi kita, ini mungkin nasehat tua yang sudah terlalu sering terdengar. Namun, tak pernah usang, karena orangtua selalu dilahirkan jaman. Mengenang orangtua sebenarnya mengenang keberadaan diri kita sendiri. Kita terlahir dari buah kasih sayang, kita tumbuh dalam naungan kasih sayang, kita pun ditinggalkan dengan lambaian kasih sayang. Memang tak ada yang terlambat, namun sebelum hati terdalam anda menyesal, kasihilah orangtua anda. Bagi mereka, balasan ini jauh lebih berharga dari apa pun yang pernah diperolehnya. Bagi mereka, itulah bekal sebaik-baiknya untuk menikmati usia senja mereka.
-============================-
Cinta Seorang Ibu
Alkisah di suatu desa ada seorang ibu yang sudah tua hidup berdua dengan anak satu-satunya.Suaminya sudah lama meninggal karena sakit.
Sang Ibu sering sekali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya . Adapun anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk, yaitu suka mencuri, berjudi,mengadu ayam, dan banyak lagi yang membuat si ibu sering menangis meratapi nasibnya yang malang. Namun begitupun ibu tua itu selalu berdoa kepada Tuhan, “Tuhan tolong Kau sadarkan anakku yang kusayangi, supaya ia tidak berbuat dosa lebih banyak lagi. Aku sudah tua dan aku ingin menyaksikan dia bertobat,sebelum Aku mati.
Namun semakin lama si Anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya. Sudah sangat sering ia keluar masuk bui karena kejahatan yang dilakukannya.
Suatu hari ia kembali mencuri di sebuah rumah penduduk desa. Namun malang nasibnya akhirnya ia tertangkap oleh penduduk yang kebetulan lewat. Kemudian dia dibawa ke hadapan Raja untuk diadili sesuai dengan kebiasaan di Kerajaan tersebut. Setelah ditimbang berdasarkan sudah seringnya ia mencuri, maka tanpa ampun lagi si Anak tersebut dijatuhi hukuman Pancung. Pengumuman hukuman itu disebarkan ke seluruh desa. Hukuman pancung akan dilakukan keesokan harinya didepan rakyat desa dan kerajaan tepat pada saat lonceng Gereja berdentang menandakan pukul enam pagi.
Berita hukuman itu sampai juga ke telinga si Ibu. Dia menangis ,meratapi Anak yang sangat dikasihinya. Sembari berlutut dia berdoa kepada Tuhan. “Tuhan, Ampunilah Anak Hamba.Biarlah HambaMu yang sudah tua renta ini yang menanggung dosa dan kesalahannya. Dengan tertatih-tatih dia mendatangi Raja dan memohon supaya anaknya dibebaskan, tapi keputusan sudah bulat, si Anak tetap harus menjalani hukuman. Dengan hati hancur si Ibu kembali ke rumah . Tidak berhenti dia berdoa supaya anaknya diampuni.Karena kelelahan dia tertidur dan bermimpi bertemu dengan Tuhan.
Keesokan harinya, ditempat yang sudah ditentukan ,rakyat berbondong-bondong untuk menyaksikan hukuman pancung tersebut. Sang Algojo sudah siap dengan Pancungnya, dan si Anak tadi sudah pasrah menantikan saat ajal menjemputnya. Terbayang di matanya wajah ibunya yang sudah tua, tanpa terasa dia menangis menyesali perbuatannya.
Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba. Sampai waktu yang ditentukan, lonceng Gereja belum juga berdentang. Suasana mulai berisik. Sudah lima menit lewat dari waktunya. Akhirnya didatangi petugas yang membunyikan lonceng di Gereja. Dia Juga mengaku heran, karena sudah sedari tadi dia menarik lonceng tapi, suara dentangnya tidak ada.
Ketika mereka sedang terheran-heran, tiba-tiba dari tali yang di pegangnya mengalir darah. , darah tersebut datangnya dari atas,berasal dari tempat di mana Lonceng diikat. Dengan jantung berdebar-debar seluruh rakyat menantikan saat beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah itu. Tahukah Anda apa yang terjadi? Ternyata di dalam lonceng besar itu ditemui tubuh si Ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah. Dia memeluk Bandul di dalam lonceng yang mengakibatkan lonceng tidak berbunyi, sebagai gantinya kepalanya yang terbentur ke dinding lonceng.
Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata . Sementara si Anak meraung-raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan.Dia menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya. Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke Atas dan mengikat dirinya di lonceng tersebut serta memeluk besi di dalam lonceng,untuk menghindari hukuman pancung anaknya.
Demikianlah, sangat jelas kasih seorang ibu untuk anaknya, betapapun jahatnya si Anak. Marilah kita mengasihi orang tua kita masing-masing ,selagi kita masih mampu karena mereka adalah sumber kasih Tuhan bagi kita di Dunia ini. Amin.
Sesuatu untuk dijadikan renungan untuk kita agar selalu mencintai sesuatu yang berharga yang tidak bisa dinilai dengan apapun.
-============================-
Gratis Sepanjang Masa
Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek Ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:
  • Untuk memotong rumput 2000 Rupiah
  • Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini 1000 Rupiah
  • Untuk pergi ke toko disuruh ibu 500 Rupiah
  • Untuk menjaga adik waktu ibu belanja 1500 Rupiah
  • Untuk membuang sampah 500 Rupiah
  • Untuk nilai yang bagus 5000 Rupiah
  • Untuk membersihkan dan menyapu halaman 2000 Rupiah
  • Jadi jumlah utang ibu adalah 12.000 Rupiah
Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya Dan inilah yang ia tuliskan:
  • Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratis
  • Untuk semua malam ibu menemani kamu, gratis
  • Mengobati kamu dan mendoakan kamu, gratis
  • Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, gratis
  • Untuk semua mainan, makanan, dan baju, gratis
  • Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah gratis
  • Anakku… dan kalau kamu menjumlahkan semuanya apa yang telah ibu lakukan, akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATIS
Seusai membaca apa yang ditulis ibunya Sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya Dan berkata: “Bu, aku sayang sekali sama ibu” Kemudian ia mengambil pulpen Dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar: “LUNAS”.
Ini dia, cerita Gratis Sepanjang Masa, adalah cerita yang paling aku sukai. Kesan yang didapat begitu dalam. How about you, have another story?!

Sejarah Hari Ibu

" SELAMAT HARI IBU "

  Sekuntum melati, lambang kasih nan suci.
  Ibu Indonesia, pembina tunas bangsa.
  Berkorban sadar cita, tercapai dengan giat bekerja.
  Merdeka laksanakan bhakti pada Ibu Pertiwi


Itulah penggalan Hymne Hari Ibu, pasti sangat familiar bagi para pegawai negeri yang mengikuti Upacara Hari Ibu. Alasannya karena lagu itu selalu dinyanyikan di setiap upacara peringatan hari Ibu.

Sekuntum melati, lambang kasih nan suci. Ehm sangat indah bukan, melati yang harum mewangi sepanjang hari sebagai lambang kasih nan suci. Ya, lambang Hari Ibu adalah setangkai bunga melati dengan kuntumnya. Secara pasti tidak tahu sejarah kenapa melati dijadikan lambang Hari Ibu.

Lambang tersebut digunakan untuk menggambarkan 3 hal: Kasih sayang kodrati antara ibu dan anak; Kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak; Kesadaran wanita untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.

Padahal peringatan hari Ibu Indonesia sebenarnya dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda, bahwa betapa besar jasa para pejuang perempuan mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan untuk memperjuangkan kesatuan, persatuan dan kemerdekaan Indonesia. Hakekat Hari Ibu di Indonesia adalah nasionalisme kaum hawa Indonesia. Benih2nya saat persiapan kemerdekaan dan masa perang kemerdekaan.

Berbeda dengan sejarah ditetapkannya Hari Ibu, sekarang ini Hari Ibu oleh bangsa Indonesia diperingati tidak hanya untuk menghargai jasa-jasa pejuang perempuan, tetapi juga jasa perempuan secara menyeluruh, baik sebagai ibu dan istri maupun sebagai warga negara, warga masyarakat dan sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa, serta sebagai pejuang dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional.
Itulah maksud dari embel-embel 'Indonesia' di judul postingan ini. Ada Hari Ibu dan Hari Ibu Indonesia hihi

Yah perayaan yang umum sekarang ini lebih pada penghargaan kepada kaum Ibu yang melahirkan kita, secara personal. Terlihat jelas dari status teman-teman di facebook, tweet di twitter ataupun YM. Di Blackberry Messenger juga tak kalah, semua pada mengganti pic profile dengan foto bersama ibu/mamanya masing-masing.
“Selamat Hari Ibu…”, “Aku Sayang Ibu…” itu beberapa kalimat yang paling banyak muncul hari ini.

Setahun lalu, ditanggal yang sama, saya juga menulis post dengan judul "Setiap Hari adalah Hari Ibu", bukan untuk mengecilkan peringatan Hari Ibu ini tapi bagi saya setiap hari adalah hari spesial untuk ibu, terlebih saya yang tidak setiap waktu bisa ketemu sama ibu karena dipisahkan jarak :)

Ingin tau bagaimana sebenarnya sejarah Hari Ibu di Indonesia?

Pimpinan perkumpulan kaum perempuan tergugah untuk mempersatukan diri dalam satu kesatuan wadah mandiri saat Sumpah Pemuda dan Lagu Indonesia Raya dilantunkan pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda Indonesia. Pada saat itu sebagian besar perkumpulan perempuan masih merupakan bagian dari organisasi pemuda pejuang pergerakan bangsa.

Selanjutnya, atas prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan pada tanggal 22-25 Desember 1928 diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama kali di Yogyakarta. Salah satu keputusannya adalah di bentuknya satu organisasi bernama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).

Melalui PPPI terjalin kesatuan semangat juang kaum perempuan untuk secara bersama-sama kaum laki-laki berjuang meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, dan berjuang bersama-sama kaum perempuan untuk meningkatkan harkat dan martabat perempuan Indonesia menjadi perempuan yang maju.

Pada tahun 1929 PPPI berganti nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII). Pada tahun 1935 diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta. Kongres tersebut disamping berhasil membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia, juga menetapkan fungsi utama Perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa, yang berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi baru yang lebih menyadari dan lebih tebal rasa kebangsaannya.

Pada tahun 1938 Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Tahun 1946 Badan ini menjadi Kongres Wanita Indonesia di singkat KOWANI, yang sampai saat ini terus berkiprah sesuai aspirasi dan tuntutan zaman. Peristiwa besar yang terjadi pada tanggal 22 Desember tersebut kemudian dijadikan tonggak sejarah bagi Kesatuan Pergerakan Perempuan Indonesia.
Selanjutnya, dikukuhkan oleh Pemerintah dengan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur tertanggal 16 Desember 1959, yang menetapkan bahwa Hari Ibu tanggal 22 Desember merupakan hari nasional dan bukan hari libur.

Pada kongres di Bandung tahun 1952 diusulkan dibuat sebuah monumen. Tahun berikutnya dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Srikandi oleh Ibu Sukanto (Ketua Kongres Pertama). Kemudian diresmikan oleh Menteri Maria Ulfah (Menteri Perempuan Pertama yang diangkat tahun 1950) tahun 1956.
Akhirnya pada tahun 1983, Presiden Soeharto meresmikan keseluruhan kompleks monumen itu menjadi Mandala Bhakti Wanitatama di Jl. Laksda Adisucipto, Jogjakarta.

Kata-Kata Mutiara Untuk Hari Ibu

* Jika saya tidak pernah mengucapkan terima kasih karena telah membawa saya ke dunia, saya ingin melakukan itu sekarang. Terima kasih, Selamat Hari Ibu

* Seorang Ibu, adalah dia yang mengerti apa tidak seorang anak katakan. Dan terima kasih untuk semua itu.

* Jika ada hari untuk segala sesuatu yang telah diberikan Ibu kepada saya sebagai seorang ibu, itu akan menjadi Hari Ibu setiap hari.

* Cinta Ibu adalah bahan bakar yang memungkinkan manusia normal untuk melakukan hal yang mustahil. (Marion C. Garretty)

* Ibu adalah nama untuk dewa di bibir dan hati semua anak. (Brandon Lee)

* Ibu adalah nama untuk dewa di bibir dan hati semua anak. (Brandon Lee)

* Menjadi seorang ibu penuh waktu adalah salah satu pekerjaan bergaji tertinggi ... karena pembayaran adalah cinta murni. (Mildred B. Vermont)

* Suara manis yang diberikan kepada yang fana terdengar di Ibu, Rumah, dan Surga.
(William Goldsmith Brown)

* Ibu - yang merupakan bank mana kita disimpan semua kita sakit dan kekhawatiran. (T. DeWitt Talmage)

* Seorang pria mencintai → kekasihnya yang paling, istrinya yang terbaik, tapi ibunya yang terpanjang.

* Jangan pernah menikahi seorang pria yang membenci ibunya, karena dia akan berakhir membenci Anda. (Jill Bennett)

Pada akhirnya, saya ucapkan Selamat Hari Ibu untuk semua Ibu di Indonesia, dan untuk calon ibu hehehe

Ucapan Selamat Hari Ibu bahasa Inggris dan Kata - Kata Ucapan Hari Ibu Bahasa Indonesia




Setting a good example for your children takes all the fun out of middle age. ~William Feather, The Business of Life, 1949

Your responsibility as a parent is not as great as you might imagine. You need not supply the world with the next conqueror of disease or major motion-picture star. If your child simply grows up to be someone who does not use the word "collectible" as a noun, you can consider yourself an unqualified success. ~Fran Lebowitz, "Parental Guidance," Social Studies, 1981

A mother is a person who seeing there are only four pieces of pie for five people, promptly announces she never did care for pie. ~Tenneva Jordan



A mother is a mother still,
The holiest thing alive.
~Samuel Taylor Coleridge

The real religion of the world comes from women much more than from men - from mothers most of all, who carry the key of our souls in their bosoms. ~Oliver Wendell Holmes

God could not be everywhere and therefore he made mothers. ~Jewish Proverb

Kutahu, bunda
Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku
dalam setiap do’a yang kau panjatkan
Kutahu bunda
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta
yang keluar dari lisanmu
Kutahu bunda
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku

IBU….
SEMBILAN BULAN ENGKAU BERJUANG MENGANDUNGKU
LALU ENGKAU BERTARUH NYAWA MELAHIRKANKU
PERJUANGANMU SUNGGUH BERAT IBUKU
MAAFKAN AKU IBUKU….
AKU TAK PERNAH BERTERIMA KASIH ATAS JASAMU

Andai aku bisa, bunda
Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu
Andai aku mampu, bunda
Kan kupersembahkan seterang kilauanmu,
sehangat dekapanmu, setulus kasihmu,
dan sebijak nasihatmu

IBU,
MAAFKAN ANAKMU YANG BANYAK BERDOSA PADAMU INI
SEKARANG, AKU AKAN BERTERIMA KASIH PADAMU
ATAS SEGALA JASAMU YANG TAKKAN BISA KUBALAS
SAMPAI KAPANPUN


Kutahu, bunda
Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku
dalam setiap do’a yang kau panjatkan
Kutahu bunda
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta
yang keluar dari lisanmu
Kutahu bunda
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku

IBU….
SEMBILAN BULAN ENGKAU BERJUANG MENGANDUNGKU
LALU ENGKAU BERTARUH NYAWA MELAHIRKANKU
PERJUANGANMU SUNGGUH BERAT IBUKU
MAAFKAN AKU IBUKU….
AKU TAK PERNAH BERTERIMA KASIH ATAS JASAMU

Andai aku bisa, bunda
Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu
Andai aku mampu, bunda
Kan kupersembahkan seterang kilauanmu,
sehangat dekapanmu, setulus kasihmu,
dan sebijak nasihatmu

IBU,
MAAFKAN ANAKMU YANG BANYAK BERDOSA PADAMU INI
SEKARANG, AKU AKAN BERTERIMA KASIH PADAMU
ATAS SEGALA JASAMU YANG TAKKAN BISA KUBALAS
SAMPAI KAPANPUN

Seorang Ibu, adalah dia yang mengerti apa tidak seorang anak katakan. Dan terima kasih untuk semua itu.

* Jika ada hari untuk segala sesuatu yang telah diberikan Ibu kepada saya sebagai seorang ibu, itu akan menjadi Hari Ibu setiap hari.

* Cinta Ibu adalah bahan bakar yang memungkinkan manusia normal untuk melakukan hal yang mustahil. (Marion C. Garretty)

* Ibu adalah nama untuk dewa di bibir dan hati semua anak. (Brandon Lee)

* Ibu adalah nama untuk dewa di bibir dan hati semua anak. (Brandon Lee)

* Menjadi seorang ibu penuh waktu adalah salah satu pekerjaan bergaji tertinggi ... karena pembayaran adalah cinta murni. (Mildred B. Vermont)

* Suara manis yang diberikan kepada yang fana terdengar di Ibu, Rumah, dan Surga.
(William Goldsmith Brown)

Puisi Hari Ibu - Kau Semangat Ku

Ibu ! Kau Kau lah hidupku kau semagat hidupku
yang selalu menjadi sinar dalam langkahku
selalu membimbingku , ..
di saat ku jatuh kau sambut aku dengan kasih sayang mu

Kecantikan tak pernah hilang selalu  terpijar karena..
Kasih sayangmu..
Keikhlasanmu merawat ku di setiap waktu..
Hingga kini ku tumbuh dan menjadi dewasa.
Kau sungguh tiada dua..

Maaf aku belum bisa membahagiakannmu
Maaf anakmu ini sering membuatmu kesal dan marah
Maaf anakmu ini selalu membuat mu menangis karena tingkah lakuku
Belum mampu aku membahagiakanmu
dan tak akan..dan ku tak akan pernah
tidak akan pernah mampu membalas segala jasa pengorbananmu..
merawatku dari Perutmu hingga ku begini

Ibu, aku sayang ibu ..
Aku kan berusaha hingga Kau tersenyum bahagia
memegang sebuah toga dan menjadi orang sukses seatu kelak nanti

Rabb.. beri aku kekuatan, semagat  dan kesempatan unutuk membahagiakan beliau..
Mohon dengan sangat. Aku Kan berjanji !! hingga terukir sebuah Senyum di bibir ibuku,,,
I ove mom .. Selamat Haru Ibu ^_^ 

love DEA
Puisi Hari Ibu - Kau Semangat Ku moga puisi ini bagus dibaca dan dapat merasakan apa yang dirasakan oleh penulis,, salam bertuah !!!