Kisah-Kisah cinta berakhir tragis

 1. Peter Abelard dan Heloise
abad ke12, Perancis. Teolog dan dosen Abelard berusia masih 17 tahun dan merupakan guru dari Heloise . Diam-diam mereka menikah, tapi paman heloise mengetahui dan menyuruhnya dikebiri. namun Terlambat dan mereka sudah punya anak. mereka Dipisahkan oleh keluarga dan gereja, ia masuk biara, ia menjadi seorang biarawan, dan surat-surat cinta mereka masih ada. Mereka dikubur bersama-sama di Paris



2.Shah Jahan dan Arjumand Bann Begum
abad ke17, India. karena kesedihan akibat istri tercintanya meninggal dunia pada umur 39 saat melahirkan anak 14 mereka,ia menugaskan para bawahannya untuk membangun taj mahal agar sang istri dapat selalu dikenangnya. Putranya kemudian memenjarakannya dan dia menghabiskan sisa hidupnya menatap ke luar jendela kamarnya di Taj, sambil merindukan Arjumand
 
5.Robert dan Elizabeth Barrett Browning
Abad 19, Inggris. Robert dan Elizabeth Barrett Browning, saling berkirim surat hingga mencapai jumlah 574 surat selama 20 bulan. Kisah cinta mereka yang pahit selain tidak mendapat restu orangtua, meraka juga diuji dengan keadaan Barrett yang menderita kelainan paru-paru akut. Untuk mengurangi rasa sakit yang ia derita, ia harus mengkonsumsi morfin sepanjang hidupnya. Pada tahun 1846, mereka memutuskan untuk menikah dan menetap di Florensia, Italia di mana kesehatan Barrett membaik dan ia melahirkan seorang putra bernama Robert Wideman Browning (Pen). Karya Barrett "Sonnets from the portuguesse", ia dedikasikan untuk suaminya dan ditulis secara diam-diam sebelum ia menikah & diterbitkan pada tahun 1850


6.Tristan dan Isolde
abad 12, Inggris, Perancis, Jerman. Mngisahkan lika-liku percintaan segitiga antara Tristan-Isolde-King Marke. Kisah yg diangkat dari jaman Medieval merupakan sebuah legenda yang ditulis Thomas pada tahun 1165. cerita tentang seorang ksatria yang melepaskan cinta sejatinya untuk sang raja. Meskipun mereka sudah terpisah, mereka tetap cinta & bersatu kembali dlm kmatian.


7.Rhett Butler dan Scarlett OHara
Cerita karya Margaret Mitchell ini merupakan salah satu cerita paling romantis sepanjang masa. Kisah cinta antara Rhett Butler dan Scarlett O'Hara yg menyentuh, tak lekang waktu, dan tetap melekat di hati setiap penggemarnya.cerita ini begitu rumit tentang cinta segitiga antara rhett,scarlet dan ashley.


8. Sam Pek Dan Eng Tay

Pada jaman dahulu kala di negeri Cina tepatnya di propinsi Zhejiang hiduplah keluarga Zhu. Mereka termasuk keluarga kaya dan terpandang di daerah tersebut. Keluarga Zhu mempunyai seorang putri yang sangat cantik bernama Cuk Eng Tay. Sebagai anak perempuan, Eng Tay tidak boleh sering keluar rumah. Hal itu selalu membuatnya bosan. Dia ingin sekali pergi bersekolah seperti anak laki-laki. Berulang kali Eng Tay membujuk ayahnya untuk mengijinkannya pergi sekolah, namun ayahnya selalu menolak dengan tegas.

Suatu hari dia mendapat sebuah ide. Eng Tay mengurung diri di kamar dan berpura-pura sakit. Tuan Zhu yang khawatir dengan kesehatan putri tunggalnya menyetujui usul Lin Ce, pengasuh putrinya, untuk memanggil seorang peramal.
"Tuan, saya sarankan anda untuk mengirim putri anda ke sekolah di luar kota, maka dia akan sembuh," kata si peramal.
"Apa? Tidak mungkin aku mengirim anak perempuanku bersekolah. Tak ada seorang gadis pun di sana!" kata Tuan Zhu gusar.

Tiba-tiba peramal itu menyingkap tutup kepala dan jubahnya. Tuan Zhu terkejut karena peramal itu tidak lain adalah Eng Tay.
"Ayah, kalo aku berpakaian seperti laki-laki, bolehkah aku pergi ke sekolah? Tidak akan ada yang menyangka bahwa aku seorang gadis," bujuk Eng Tay.
Akhirnya dengan berat hati Tuan zhu mengijinkan Eng Tay untuk pergi bersekolah.

Pada hari yang ditentukan dengan ditemani Lin Ce yang setia, Eng Tay berangkat ke sekolah Sung Yee. Tentu saja dengan menyamar sebagai laki-laki. Di tengah perjalanan Eng Tay bertemu dengan seorang pemuda yang juga akan pergi ke Sung Yee. Mereka pun berkenalan dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan bersama-sama. Pemuda itu bernama Liang Sam Pek dan berasal dari Guiji. Mereka pun menjadi akrab dan berjanji untuk saling menjaga. Sam Pek menganggap Eng Tay sebagai adik dan demikian sebaliknya Eng Tay menganggap Sam Pek sebagai kakak.

Di sekolah Eng Tay belajar dengan giat. Dia sangat bersemangat, apalagi kini dia semakin akrab dengan Sam Pek sehingga hari-harinya tidak lagi membosankan. Karena Eng Tay gadis yang serdik, tidak seorang pun mencurigai penyamarannya. Maka Sam Pek pun memperlakukan Eng Tay sebagai adik laki-laki. Padahal Eng Tay ternyata mulai menaruh hati pada Sam Pek.

Tidak terasa bertahun-tahun Eng Tay menghabiskan harinya di Sung Yee. Selama itu dia tidak pernah sekali pun pulang menengok ayahnya. Hanya Lin Ce yang pulang pergi membawa kabar dari Eng Tay dan ayahnya. Suatu hari Lin Ce membawa surat dari rumah yang mengabarkan bahwa ayahnya sakit keras dan menyuruhnya pulang. Eng Tay bimbang, dia sangat ingin pulang menengok ayahnya namun dia juga takut sekembalinya ke rumah dia tidak akan bisa kembali ke sekolah. Itu artinya Eng Tay tidak bisa bertemu lagi dengan Sam Pek. Kepada Lin Ce dia berterus terang bahwa dia telah jatuh cinta kepada Sam Pek.

Akhirnya Eng Tay dan Lin Ce memutuskan utnuk meminta nasehat kepada guru Eng Tay. Eng Tay berterus terang bahwa dia adalah seorang gadis yang menyamar agar bisa sekolah. Untunglah beliau tidak marah. Eng Tay menitipkan sebuah bandulan kipas kepada guru untuk diberikan kepada Sam Pek.

Dengan berat hati Sam Pek mengantar kepergian Eng Tay. Sebelum berpisah Eng Tay mencoba memberi isyarat kepada Sam Pek bahwa dia adalah seorang gadis, namun Sam Pek tidak mengerti arti isyarat Eng Tay. Akhirnya Eng Tay menyerah dan berkata bahwa dia akan menjodohkan Sam Pek dengan adiknya, maka Sam Pek harus datang menemuinya dan melamarnya.

Setelah ditinggal Eng Tay, Sam Pek merasa kesepian. Akhirnya dia meminta ijin gurunya untuk menjenguk Eng Tay. Guru Sun Yee lalu memberikan bandulan kipas dari Eng Tay kepada Sam Pek dan memberitahukannya bahwa Eng Tay sebenarnya adalah seorang gadis. Sam Pek terkejut mendengarnya. Akhirnya dia mengerti bahwa sebenarnya Eng Tay ingin agar Sam Pek melamar Eng Tay dan bukan adiknya. Dengan hati berbunga-bunga Sam Pek pun berpamitan dan langsung memacu kudanya ke rumah Eng Tay.

Sementara itu Tuan Zhu bermaksud menjodohkan Eng Tay dengan anak keluarga kaya dan berkuasa bernama Ma Wencai. Tentu saja Eng Tay menolaknya dan berterus terang bahwa dia sudah memiliki seorang kekasih yang akan segera melamarnya. Tuan Zhu sangat marah mendengarnya. Dia tetap memaksa Eng Tay untuk menerima lamaran Ma Wencai dan mengancam akan mencelakakan Sam Pek jika Eng Tay berani menolaknya. Maka Eng Tay pun hanya bisa menangis sedih mendengar keputusan ayahnya.

Beberapa hari kemudian Sam Pek sampai di rumah Eng Tay. Setelah memohon pada ayahnya, akhirnya Eng Tay bisa menemui Sam Pek. Mereka sangat bahagia bisa bertemu lagi. Namun Eng Tay juga bersedih karena ini adalah terakhir kalinya dia bisa menemui Sam Pek. Ketika Sam Pek mengutarakan niatnya untuk mempersunting Eng Tay, Eng Tay pun tak kuasa menahan air matanya.
"Kenapa kau kelihatan menangis, adik Eng Tay? Apakah kau tidak suka aku melamarmu?" tanya Sam Pek.
"Aku bahagia kakak Sam Pek. Tapi... ayahku telah menjodohkanku dengan pria lain dan aku tidak bisa menolaknya. Maafkan aku kakak!" tangis Eng Tay.

Sam Pek sangat marah mendengarnya. Dia pikir Eng Tay sudah melupakannya dan tidak ingin menjadi istrinya.
"Jadi kau lebih memilih menjadi istri orang kaya itu daripada aku yang miskin?" kata Sam Pek dengan marah.
"Bukan begitu kakak Sam Pek, ini adalah keinginan ayah dan aku tidak kuasa menolaknya. Mengertilah kakak! Meski aku harus menikah dengan orang lain, cintaku hanya untuk kakak seorang," isak Eng Tay.

Sam Pek tidak mau mendengar perkataan Eng Tay, dengan sedih dia memacu kudanya pulang ke rumahnya. Sam Pek kehilangan semangat hidupnya. Maka dia pun menghabiskan waktunya dengan minum banyak arak hingga lupa makan, lupa tidur. Akhirnya Sam Pek pun jatuh sakit. Semakin hari sakitnya semakin parah. Sam Pek pun tidak mau berobat. Baginya hidup sudah tidak berarti lagi.

Ibu Eng Tay sangat sedih melihat keadaan putranya. Maka dengan berlinang air mata dia pergi ke rumah Eng Tay dan memohon kepada Tuan Zhu supaya mengijinkan Eng Tay menemui Sam Pek untuk terakhir kalinya. Namun Tuan Zhu menolaknya. Dengan hati sedih Eng Tay hanya bisa menitipkan sebuah bingkisan berisi puisi-puisi cinta dan segumpal rambutnya.

Sam Pek semakin sedih dan semakin tidak bergairah untuk sembuh. Suatu hari ketika sakitnya semakin parah, dia berpesan kepada ibunya bahwa jika ia meninggal dia ingin dikuburkan di jalan yang akan dilalui oleh iring-iringan pengantin Eng Tay. Beberapa saat kemudian Sam Pek pun menghembuskan nafas terakhirnya.

Eng Tay pun berduka mendengar kematian kekasihnya. Dia menangis sepanjang hari dan meratapi nasib yang tidak menyatukannya dengan kekasih yang dicintainya.

Tuan Zhu sangat khawatir melihat keadaaan putrinya, maka dia meminta supaya tanggal pernikahan putrinya dipercepat.

Eng Tay lalu memohon kepada ayahnya supaya diijinkan untuk turun sebentar dari tandu pengantin dan mengunjungi makam Sam Pek untuk memberi penghormatan terakhir. Meski tidak setuju tapi akhirnya Tuan Zhu dan keluarga Ma memberi ijin.

Maka ketika iringan pengantin Eng Tay tiba di makam Sam Pek. Eng Tay turun dari tandu dan berlutut di makam kekasihnya. Dengan menangis sedih dia berkata: "Kakak Sam Pek percayalah bahwa cintaku hanya untukmu. Aku tidak ingin menikah dengan orang lain. Jika kakak mendengarku, bawalah aku pergi bersama kakak!"

Mendadak angin bertiup sangat kencang dan hujan pun turun dengan derasnya. Di tengah suara petir yang menggelegar tiba-tiba makam Sam Pek terbelah dua dan muncullah lubang menganga di depan Eng Tay. Tanpa pikir panjang Eng Tay pun terjun ke dalam lubang tersebut tanpa sempat dicegah oleh para pengiringnya. Kemudian makam tersebut kembali menutup dan Eng Tay pun menghilang.

Suasana kembali cerah seperti tidak pernah ada kejadian apapun. Tinggallah para pengiring yang masih terkejut dengan kejadian tersebut. Hanya Lin Ce yang menangis meratapi kepergian majikannya. Tiba-tiba dari balik makam, muncullah sepasang kupu-kupu yang cantik. Mereka berputar-putar sebentar di kepala Lin Ce sebelum akhirnya terbang jauh dengan gembira. Lin Ce yakin bahwa kupu-kupu itu adalah penjelmaan roh majikannya yang telah bersatu dengan kekasihnya.
lxc is offline  


9.Dante Alighieri dan Beatrice
Dante terkenal sebagai sastrawan era Renaissance dari Italia. Ia lahir dari keluarga kaya, dan hidup sebagai perwira, politikus, filsuf, pujangga, pengusaha dan kekasih yg ideal.

Dante menemukan cinta sejatinya ketika iaberumur 9 thn, dan ce pujaannya, Beatrice, berumur 8 thn. Walaupun demikian, ia dan Beatrice lalu berpisah selama 9 thn, dan bahkan Beatrice akhirnya mnkh dgn pria lain dan Dante juga mnkah dgn cew dlm usia muda.

Itu semua bukan problem bagi Dante. Dante bahkan memberi nama Beatrice utk anak gadisnya. Ketika Beatrice, wanita yg dikaguminya meninggal, Dante sangat terpukul dan memutuskan utk berhenti menulis.

Tetapi Beatrice kemudian muncul dlm mimpinya. Dalam mimpi itu, Beatrice berkata bahwa cinta sejati adalah abadi, tidak bisa diputuskan oleh maut. Dante, dipengaruhi oleh arwah Beatrice, akhirnya sadar bahwa ia punya tugas utk mengajarkan pada orang lain bahwa cinta sejati adalah inti kehidupan dunia ini.


10.Guinevere and Lancelot
cerita perselingkuhan tentang king arthur ,guinevere dan lancelot.cerita ini telah berulang kali difilmkan dan merupakan cerita yang tragis yang berakhir pada kematian lancelot.

0 Response to "Kisah-Kisah cinta berakhir tragis"

Posting Komentar